LANGGAM- Sekretaris Daerah Pelalawan, Zardewan, meminta warga Langgam mendukung Pemkab melakukan pembebasan lahan lokasi pembangunan teknopolitan yang dibangun di Kecamatan Langgam. Pasalnya, kini luas lahan yang akan dibebaskan untuk lokasi teknopolitan seluas 3.900 hektare. Demikian dikatakan Sekda, Zardewan, dalam sambutannya saat memimpin acara Tim Safari Ramadan Pemkab Pelalawan di Masjid Baiturrahman di Desa Sotol, Kecamatan Langgam, baru-baru ini.
Hadir pada acara ini, Camat Langgam Faisal, Asisten III Tengku Mukhlis, staf ahli, para kepala dinas dan undangan lainnya. Menurut Sekda, sebagai bentuk dukungan warga Kecamatan Langgam, terutama kalau ada lahan warga di lokasi lahan teknopolitan yang akan dibebaskan agar, jangan ikut menghalang-halanginya tapi justru harus membantu membebaskannya demi kelancaran pembangunan di daerah ini.
Hadir pada acara ini, Camat Langgam Faisal, Asisten III Tengku Mukhlis, staf ahli, para kepala dinas dan undangan lainnya. Menurut Sekda, sebagai bentuk dukungan warga Kecamatan Langgam, terutama kalau ada lahan warga di lokasi lahan teknopolitan yang akan dibebaskan agar, jangan ikut menghalang-halanginya tapi justru harus membantu membebaskannya demi kelancaran pembangunan di daerah ini.
”Kalau ada lahan warga yang ada di lokasi lahan dibebaskan itu, pasti akan diganti rugi oleh Pemkab Pelalawan dengan harga sesuai ketentuan yang berlaku. Sekarang ini Pemkab Pelalawan sedang dalam proses pengurusan pembebasan lahan masyarakat tersebut,” tegas Sekda.
Sekolah Gratis
Sekarang ini, kata Sekda, selain program pembangunan teknopolitan yang kini sedang gencar diprogramkan, Bupati Pelalawan juga sedang memprogram tahun ini sekolah gratis pada warga.
"Jadi tidak ada alasaan lagi para orangtua tak mau sekolahkan anaknya. Kita minta pada orang tua jangan biarkan anak-anak tidak sekolah.Jangan para orangtua mau dikendalikan anaknya tapi harus orangtua yang kendalikan anaknya. Jangan Orangtua mau dikendalikan anaknya,”paparnya.
Pemkab Pelalawan, lanjut dia, mulai tahun ini juga memprogramkan percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan kelurahan yang jumlah mulai dari Rp400 -500 juta sesuai kondisi jumlah pendudukan dan wilayahnya. Sekarang dalam proses mau pencairan dananya.
”Untuk bisa mempercepat pencairan dana, setiap desa harus cepat siapkan DED dan Rencana Anggaran Belanja yang diajukan ke Pemkab Pelalawan nantinya," sebutnya.
Masih banyak lagi program pembangunan yang ada di lakukan Pemkab Pelalawan yang meski kita dukung secara bersama-sama termasuk warga di Kabupaten Pelalawan.
“Kita minta pada pengurus mAsjid supaya betul-betul dana tersebut disalurkan untuk pembangunan msjid,” pinta Sekda.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !